ANALISIS KUALITATIF MERKURI PADA LOTION PEMUTIH YANG DIJUAL DI ONLINE SHOP DAERAH KOTA BANJARMASIN

Authors

  • Anna Khumaira Sari Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin
  • Mochammad Maulidie Alfiannor Saputera Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin
  • Noverda Ayuchecaria Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin
  • Meilisa Eka Pratiwi Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.36387/jiis.v2i1.77

Keywords:

Lotion Pemutih, Merkuri, Analisis Kualitatif

Abstract

Lotion pemutih yang  mengandung beberapa bahan campuran kimia dan campuran bahan berbahaya seperti merkuri dan dijual secara bebas di online shop. Merkuri yang digunakan sebagai pemutih kulit  tidak boleh digunakan dalam jangka waktu yang panjang karena akan menyebabkan toksisitas terhadap kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat kandungan merkuri pada lotion pemutih yang dijual di online shop daerah Banjarmasin.

Jumlah sampel ada 9 lotion pemutih yang didapatkan dengan menggunakan metode pengumpulan sampling  incidental. Analisis kualitatif merkuri dengan menggunakan metode pereaksi NaOH, peraksi KI, pembentukkan amalgam dan uji organoleptis. Hasil uji organoleptis didapatkan bahwa sediaan yang digunakan mempunyai tipe emulsi o/w, mempunyai warna yang berbeda-beda dan bau yang menyengat. Analisis merkuri mengunakan metode konvensional menunjukkan dari 9 sampel lotion pemutih yang tidak terdaftar BPOM yang dijual di online shop daerah Banjarmasin terdapat ada 8 (88,88%) sampel yang positif mengandung merkuri dan 1 (11,11%)  sampel yang negatif mengandung merkuri.

References

Agustina, Lihayati. 2015. Analisis Kualitatif Merkuri Pada Krim Pemutih WajahYang Dijual Dipasar Rantau Kabupaten Tapin. Banjarmasin: Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin

Anief, M. (2000).Ilmu Meracik Obat Teori Dan Praktek.Cetakan ke- 9.Yogyakarta: Gajah Mada University Press, Halaman 32 – 80.

Auterhoff H. And Kovar K.A. 1987, Identifikasi Obat Terbitan Kelima, diterjemahkan dari Bahasa Inggris oeh N.C. Sugiarto, Penerbit ITB, Bandung. Indonesia, hal 30-31 cit. Ardiany, T. 2013, “Analisis kualitatif Formalin dalam Bakso Olahan yang dijual di Sekolah Dasar di Kecamatan Banjarmasin Utara’ KTI, Akademi Farmasi ISFI, Banjarmasin, hal 5.

Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2004. Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Kosmetik : Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No.HL.00.05.4.1745 Tanggal 5 Mei 2003 : Jakarta

Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2007. Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya dan Zat Warna Yang Dilarang : Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK.00.01.432.6081, 1 Agustus 2007 : Jakarta.

Barsella, D. 2012, Buku Wajib Kimia Dasar, Trans Info Media, Jakarta. Indonesia, hal 125 cit. Ardiany, T. 2013, “Analisis kualitatif Formalin dalam Bakso Olahan yang dijual di Sekolah Dasar di Kecamatan Banjarmasin Utara’ KTI, Akademi Farmasi ISFI, Banjarmasin, hal 5.

BPOM. 2011. Peraturan Kepala Badan Pengawas Pbat Dan Makanan Repubik Indonesia Nmor Hk. 03.1.23.08.11.07517 Tahun 2011 Tentang Persyaratan Teknis Badan Kosmetika. Jakarta: BPOM

Buchmann, S., 2001, ‘Main Cosmetic Vehicle’, in Paye, M., Barel, A.O., Maibach, H.I., Handbook of Cosmetic Science and Technology, 2nded., Marcel Dekker, Inc, New York, 151-153

Daniaty, Listra. 2015. Identifikasi Merkuri Pada Lotion Yang Beredar Di pasar Blauran Kota Palangkaraya. Palangkaraya: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Departemen Kesehatan RI. 1995. Farmakope Indonesia : Edisi Keempat, Direktorat Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan : Depkes RI.

Departemen Kesehatan RI. 1979. Farmakope Indonesia : Edisi Ketiga4, Direktorat Jendral Pengawasan Obat Dan Makanan : Depkes RI.

EPA. 2007. Inorganic Mercury. United State.at http://www.epa.gov/teach/

Gandjar, I.G., & Rohman, A., 2007. Kimia Farmasi Analisis.Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Isawari, Retno dan Fatma, Latifa. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Mursyidi, A., & Rohman, A., 2006, Pengantar Kimia Farmasi Analitik : Volumetri dan Gravimetri, Yayasan Farmasi Indonesia, Pustaka Pelajar, Yoyakarta.

Parengkuan, K., Fatimawaki., Citraningtyas, G., 2013, Analisis Kandungan Merkuri Pada Krim Pemutih Yang Beredar Di Kota Manado, Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT, Vol 2 No. 01 Februari 2013, ISSN 2302 – 2493.

Riswiyanto, Drs.2009. Kimia Organik. Jakarta: Erlangga.

Setyaningsih, Owi, Erliza Hambali, dan Muharamia Nasution. 2007.

Aplikasi Minyak Sereh Wangi (Citronella Oil) dan Geraniol Dalam Pembuatan Skin Lotion penolak Nyamuk. Jurnal Teknologi Indonesia Vol 17 (3) : 97 – 103.

Svehla G. 1990b. Vogel Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro Edisi Ke Lima Bagian II, diterjemahkan dari Bahasa Inggris oleh Setiono dan Pudjaatmaka, PT. Kalman Media Pustaka, Jakarta. Indonesia.

Thornfeldt C and Bourne K, 2010, The New Ideal in Skin Health : Separating Fact From Fiction, Allured Business Media, USA,1.

Tranggono RI dan Latifah F, 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Wijaya, Fransisca. 2013. Analisis kadar Mercuri (Hg) Dalam Sediaan Hand Body Lotion Whitening Pagi Merek X Malam Merek X Dan Bleaching Merek X Yang Tidak Terdaftar Pada Bpom. Surabaya : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 2 No 2.

World Health Organization. (2011). Mercury In Skin Lightening Products. Public Health Andenvironment, 20 Avenue Appia, 1211 Geneva 27, Switzerland.

Published

2017-04-11

How to Cite

Sari, A. K., Saputera, M. M. A., Ayuchecaria, N., & Pratiwi, M. E. (2017). ANALISIS KUALITATIF MERKURI PADA LOTION PEMUTIH YANG DIJUAL DI ONLINE SHOP DAERAH KOTA BANJARMASIN. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(1), 13–19. https://doi.org/10.36387/jiis.v2i1.77

Issue

Section

Article

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>