DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH PISANG KEPOK MENTAH (Musa paradisiaca forma typica) TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia coli SECARA IN VITRO¬

Authors

  • Novia Ariani Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin
  • Norjannah Norjannah Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.36387/jiis.v2i2.116

Keywords:

Pisang Kepok Mentah, In Vitro, Escherichia coli

Abstract

Tanaman pisang merupakan tanaman yang paling banyak dihasilkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Tanaman pisang memiliki berbagai macam jenis salah satunya pisang kepok. Kulit buah pisang kepok sudah banyak digunakan untuk pemanfaatan olahan pangan, namun untuk pemanfaatan sebagai obat masih terbatas padahal dalam kulit pisang mengandung metabolit sekunder flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin yang memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol kulit buah pisang kepok mentah (Musa paradisiaca forma typical) terhadap pertumbuhan Escherichia coli secara in vitro­.

Jenis penelitian ini adalah non eksperimental dengan metode sumuran yang dilakukan di laboratorium Mikrobiologi Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu. Penentuan daya hambat dengan melihat zona bening disekitar sumuran.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah pisang kepok mentah memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan Eschericia coli secara in vitro.

References

Ajizah, A., 2004, Sensitivitas Salmonella Typhimurium Terhadap Ekstrak Daun Psidium Guajava L, Bioscientiae, 1:35-42.

Anggraeni, M.D., 2012, ‘Uji Disinfeksi Bakteri Escherichia Coli Menggunkanan Kavitasi Water Jet’, skripsi, Universitas Indonesia, Depok

Candrasari, A., Muhammad, A.R., Masna, H., Ovi, R.A., 2012, Uji Daya Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus Atcc 6538, Eschericia coli Atcc 11229 dan Candida albicans Atcc 10231 Secara In Vitro. Biomedika, Vol. 4.

Djajadisastra, J., Abdul, M., Dessy, NP., 2009, Formulasi Gel Topikal Dari Ekstrak Nerii Folium Dalam Sediaan Anti Jerawat, Jurnal Farmasi Indonesia, 4: 210 -216.

Hastari, R. 2012, ʿUji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Pelepah Dan Batang Tanaman Pisang Ambon (Musa paradisiaca var.sapientum) terhadap Staphylococcus aureus’, Karya Tulis Ilmiah, Universitas Diponegoro, Semarang.

Karlina C.Y., Ibrahim M., Trimulyono G., 2013, Aktivitas antibakteri ekstrak herba krokot (Portulaca oleracea L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, E journal UNESA LenteraBio, 2 (1): 87–93

Kemenkes., 2011, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406 / Menkes / Per / Xii / 2011 Tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik, Jakarta, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Ningsih, A.P., Nurmiati., Agustien, A., 2013, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kental Tanaman Pisang Kepok Kuning (Musa paradisiaca Linn.) terhadap Escherichia coli dan Escherichia coli, Jurnal Biologi Universitas Andalas, 2;207-213.

Nuria, M.C., Faizatun, A., Sumantri., 2009,Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Atcc 25923, Escherichia Coli Atcc 25922, Dan Salmonella Typhi Atcc 1408, Jurnal Ilmu – ilmu Pertanian, 5:26-37.

Prayoga, E., 2013, ‘Perbandingan Efek Ekstrak Daun Sirih Hijau ( Piper betle L.) Dengan Metode Difusi Disk Dan Sumuran Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus’, Karya Ilmiah, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Pratiwi, S.T., 2008 Mikrobiologi Farmasi, Erlangga, Jakarta

Robinson, T. 1995, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Edisi keenam. diterjemahkan oleh Padmawinata K. Penerbit ITB, Bandung. cit. Darsana,

I.G.O., 2012, Potensi Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Tenore) Steenis) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli secara In Vitro, Indonesia Medicus Veterinus, 1(3) : 337 – 351.

Rubiyanto, D., Hady, A., Hardjono, S., Chairil, A., 2014, Antibacterial Activities of Green Basil (Ocimum Violaceum) Essential Oil and Derivatives By MAOS (Microwave Assisted Organic Synthesis) Against Staphyllococus Aureus and Escherichia Coli, Jurnal Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Islam Indonesia, Jogjakarta; Jurusan Farmasi, FMIPA, Universitas Islam Indonesia, Jogjakarta; Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta,14:1

Saraswati, F.N., 2015, ‘Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 96% Limbah Kulit Pisang Kepok Kuning (Musa balbisiana) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat (Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan Propionibacterium acne’, Skirpsi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Wahyuni, P.T., 2015, Pengaruh Pemberian Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Forma Typical) Terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Tikus Sprague Dawley Pra Sindrom Metabolik, Artikel Penelitian, Universitas Diponegoro, Semarang.

Wijaya, A. R. 2010. Getah Pisang Sebagai Obat Alternatif Tradisional Penyembuh Luka Luar Menjadi Peluang Sebagai Produk Industri cit.

Ningsih, A.P., Nurmiati., Agustien, A., 2013, Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kental Tanaman Pisang Kepok Kuning (Musa paradisiaca Linn.) terhadap Escherichia coli dan Escherichia coli, Jurnal Biologi Universitas Andalas, 2;207-213

Yang, D., Pornpattananangkul, D., Nakatsuji, T., Chan, M., Carson, D., Huang, C.M., dkk., 2009, The Antimicrobial Activity of Liposomal Lauric Acids Against Propionibacterium acnes, Biomaterials 30: 6035-6040.

Published

2017-10-16

Issue

Section

Article

How to Cite

DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH PISANG KEPOK MENTAH (Musa paradisiaca forma typica) TERHADAP PERTUMBUHAN Escherichia coli SECARA IN VITRO¬. (2017). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(2), 296-303. https://doi.org/10.36387/jiis.v2i2.116

Similar Articles

1-10 of 37

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)