UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JELANTIR (Conyza sumatrensis (Retz.) E. Walker) DALAM SEDIAAN DEODORAN SPRAY TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis
DOI:
https://doi.org/10.36387/jiis.v8i2.1458Keywords:
Jelantir leaf extract, Deodorant spray, Antibacterial, Phytochemical Content, Ekstrak daun jelantir, Deodoran spray, Antibakteri, Kadar FitokimiaAbstract
The bacteria Staphylococcus epidermidis is known to cause body odour in the human body. A common method to kill bacteria that cause body odour is deodorant. Commercial deodorants contain aluminium chlorohydrate and the compound is known to increase the risk of skin cancer and alzheimer's disease. A candidate for a safer deodorant is one made from natural ingredients. One of the natural ingredients that has potential as a deodorant is jelantir leaves. The purpose of this study was to extract and characterise phytochemical compounds and test their antibacterial activity in deodorant spray preparations on Staphylococcus epidermidis. The extraction method used was maceration using ethanol solvent, extract characterisation using UV-Vis spectrophotometry and antibacterial test of deodorant spray preparation of jelantir leaf extract using disc diffusion. The results showed that jelantir leaf extract contained flavonoids 5.5727 ±0.1336 (%w/w QE), saponins 8.6472 ±0.0353 (% w/w SE), tannins 2.1448 ±0.0506 (%w/w TAE), steroids 1.0231 ±0.0083 (%w/w BSE), triterpenoids 0.9090 ±0.0030 (%w/w UAE) and the antibacterial test results had the highest inhibition zone diameter of 13.50 ±0.50 (mm) in formula 30 (%w/v).
References
[BSN] Badan Standar Nasional. 1998. Standar Nasional Indonesia SNI 16-4951-1998 Sediaan deodorant dan antiperspirant. Jakarta: BSN.
[KEMENKES RI] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2023. Farmakope Indonesia Edisi VI. Jakarta: Kemenkes RI.
Aminah, Tomayahu N, Abidin Z. 2017. Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Kulit Buah Alpukat (Persea americana Mill.) Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Fitofarmaka Indonesia. 4(2).
Canell, RJP. 1998. Natural Products Isolation Methods in Biotechnology. Totowa: Humana Press.
Damanik DA. 2017. Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Etanol Daun Situduh Langit (Erigeron sumatrenis Retz) dan Sediaan Obat Kumur Terhadap Bakteri Streptococcus mutans dan Staphylococcus aureus. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Dwidjoseputro D. 2003. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan.
Exley C. 2003. A biogeochemical cycle for aluminium. Journal of Inorganic Biochemistry. 1–7.
Hutasuhut DA, Aspriyanto D, Firdaus IAK. 2022. Uji Fitokimia Kualitatif Dan Kuantitatif Ekstrak Kulit Buah Rambai (Baccaurea Motleyana) Konsentrasi 100%. Jurnal Kedokteran Gigi. 6(2).
Khasanah RA, Budiyanto E, Nenny W. 2010. Pemanfaatan Ekstrak Sereh sebagai Alternatif Anti Bakteri Staphylococcus epidermidis pada Deodoran Parfume Spray. Jurnal Universitas Negeri Yogyakarta. 2-3.
Khoirunnisak, Ningrum WA, Wirasti, Rahmatullah S. 2020. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus Mauritiana Lamm) Dalam Formulasi Sediaan Sabun Cair Sebagai Antiseptik Terhadap Bakteri Stapylococcus Aureus Atcc 25923. Journal Medical Sains. 5(1).
Kurniasih E, Perwitasari M, Febriyanti R. 2021. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Propilenglikol Pada Uji Sifat Fisik Sediaan Deodoran Spray Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.). Disertasi. Politeknik Harapan Bersama Tegal.
Lubis L. 2017. Karakterisasi dan Isolasi Senyawa Saponin dari Ekstrak Etanol Daun Situduh Langit (Erigeron Sumatrensis Retz.). Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Ludin D, Sakung J. 2022. Analisis Kadar Steroid Pada Buah, Tepung, dan Biskuit Labu Siam (Sechium edule). Jurnal Media Eksakta. 18(2). 155-159.
Lokasari AD, Putri OK. 2019. Perbandingan Kadar Saponin Ekstrak Daun Waru (Hibiscus tiliaceus L.) Segar dan Kering Menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Disertasi. Akademi Farmasi Putra Indonesia Malang.
Manik DF, Hertiani T, Anshory H. 2014. Analisis Korelasi Antara Kadar Flavonoid Dengan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Dan Fraksi-Fraksi Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Terhadap Staphylococcus Aureus. Jurnal khazanah. 6(2).
Marinda WS. 2012. Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Gel Liposom yang Mengandung Fraksinasi Ekstrak Metanol Kulit Manggis (Garnicia mangostana L.) Sebagai Antioksidan. Skripsi. Universitas Indonesia.
Monalisa DT, Handayani, Sukmawati D. 2011. Uji Daya Antibakteri Ekstrak Daun Tapak Liman (Elephantopus sacber L.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi. Jurnal BIOMIA. 9(2). 13-20.
Oktaviana MI, Pahalawati IN, Kurniasih NF, Genatrika E. 2019. Formulasi Deodoran Spray dari Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) sebagai Antibakteri Penyebab Bau Badan (Staphylococcus epidermidis). Jurnal Farmasi Indonesia. 16(2). 396-405.
Pratama M, Razak R, Rosalina VS. 2019. Analisis Kadar Tanin Total Ekstrak Etanol Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Fitofarmaka Indonesia. 6(2).
Rini AA, Suprianto, Rahmatan H. 2017. Skrining Fitokimia Dan Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Kawista (Limonia Acidissima L.) Dari Daerah Kabupaten Aceh Besar Terhadap Bakteri Escherichia Coli. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi. ISBN: 978-602-61265-2-8.
Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn ME. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients. London: The Pharmaceutical Press.
Syamsuni H. 2006. Farmasetika dasar dan hitungan farmasi. Jakarta: EGC.
Wilyanti W, Farhan F, Puspariki J. 2021. Pembuatan Dan Uji Stabilitas Sediaan Deodoran Semprot Daun Sintrong (Crassocephalum Crepidioides) Dan Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Sebagai Antibakteri. Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan. 5(2). 129-134.
Zahara I. 2018. Formulasi Sediaan Deodoran Roll On dengan Minyak Sirih (Piper Betle Linn.) sebagai Antiseptik. Jurnal Farmagazine. 5(1). 17-30.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Ibnu Sina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.