UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOLIK BATANG BAJAKAH TAMPALA (Spatholobus littoralis Hassk.) TERHADAP WAKTU PENYEMBUHAN LUKA
DOI:
https://doi.org/10.36387/jiis.v3i2.185Keywords:
batang bajakah tampala, Spatholobus littoralis Hassk., ekstrak etanolik, penyembuhan lukaAbstract
Bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi dikembangkan menjadi obat tradisional. Secara empiris, tanaman ini dimanfaatkan masyarakat pedalaman Provinsi Kalimantan Tengah untuk berbagai penyakit. Berdasarkan penelitian sebelumnya, batang bajakah tampala mengandung senyawa fenolik, flavonoid, tannin dan saponin. Zat-zat tersebut secara teoritis dapat memacu pertumbuhan kolagen dan pembentukan epitel baru (re-epitelisasi) yang mempersingkat penyembuhan luka. Namun hingga saat ini, pembuktian ilmiahnya masih belum ada.
Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ektrak etanolik batang bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) terhadap waktu penyembuhan luka. Penelitian bersifat eksperimental dengan desain penelitian posttest only with control group design. Metode penelitian menggunakan 24 ekor tikus Wistar yang dibagi menjadi 6 kelompok acak. Hewan uji diberi luka sayat setelah dilakukan anastesi lokal. Luka sayat kelompok I (kontrol normal) tidak diberikan perlakukan apapun, kelompok II (kontrol positif) diberikan basis salep sedangkan kelompok III sebagai pembanding diberikan larutan povidone iodine. Kelompok IV, V dan VI luka sayat hewan uji diberikan salep yang mengandung ekstrak etanolik batang bajakah tampala sebesar 10, 20 dan 40%. Proses penyembuhan luka diamati meliputi waktu, panjang, maupun kedalaman luka sayat selama proses penutupan luka. Data hasil penelitian kemudian diolah dan dianalisis menggunakan SPSS.
Hasil penelitian menunjukan bahwa salep ekstrak etanol batang bajakah tampala memiliki efektivitas terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih jantan. Lama penyembuhan luka sayat pada area yang diolesi salep ekstrak etanol batang bajakah tampala 10% relatif lebih baik dibandingkan area yang diolesi ekstrak dengan konsentrasi 20% dan 40%. Hasil statistik  menggunakan  metode  ANOVA  diperoleh  kesimpulan  ada perbedaan  bermakna terhadap efektivitas antiluka (lama penyembuhan) antara sediaan salep ekstrak etanol batang bajakah tampala dengan salep povidon iodin, basis, dan kontrol normal.ÂÂÂ
References
Agra, I.K.R., Pires, L.L.S., Carvalho, P.S.M., Silva-Filho, E.A., Smaniotto, S., Barreto, E., 2011. Evaluation of wound healing and antimicrobial properties of aqueous extract from Bowdichia virgilioides stem barks in mice. Annals of the Brazillian Academy Sciences, 85 : 945-954
Anshari, I., 2012. Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Kimia Fraksi Etil Asetat Batang Bajakah Tampala (Spatholobus Littoralis Hassk.) Asal Kalimantan Tengah. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Farmasi. Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.
Farahpour, M.R., Habibi, M., 2012. Evaluation of the wound healing activity of an ethanolic extract of Ceylon cinnamon in mice. Veterinarni Medicina, 57:53-57
Izzati, M.K. 2014, ‘Fomulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Masker Peel-Off Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah manggis (Garcinia mangostana L.)’, Disertasi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
Li, K., Dao, Y., Zhang, H., Wang, S., Zhang, Z., Yu, B., Huang, S., and
Yang, H., 2011. Tannin Extracts from Immature Fruits of Terminalia chebula Fructus Retz Promote Cutaneous Wound healing in rats, BMC Complementary and Alternative Medicine.
Majewska, I. dan Gendaszewska, E., Proangiogenic Activity of Plant Extracts in Acceleraty Wound healing- A New Face of Old Phytomedicine. ACTA ABP Biochimica Polonica, 58 : 449-460.
Morison, J.Moya., 2003. A Colour Guide The Nursing Management of Wounds. EGC, Jakarta : 10-20.
Sibuea, Martko Roverco. 2015. Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Etanol Kulit Buah dari Tumbuhan Petai (Parkia speciosa Hassk.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Kelinci. Medan: Universitas Sumatera Utara
Widianto, B., dkk. 2015. Pengaruh Chlorhexidine 0,2% dan Povidone Iodine 10% Pada Luka Terbuka Terhadal Sel Radang, Proliferasi Sel dan Sel Apoptosis. Jurnal Kedokteran Gigi, 6 : 89-98