IDENTIFIKASI SENYAWA EKSTRAK ETANOL DAUN MIMBA (Azadirachta indica A.Juss) SEBAGAI ANTIBAKTERI SECARA KLT-BIOAUTOGRAFI TERHADAP BAKTERI Stahpylococcus aureus DAN Escherichia coli

Authors

  • Nurfijrin Nurfijrin Ramadhani Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu
  • Agung Giri Samudra Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu
  • Jimmy Armando Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36387/jiis.v2i1.84

Keywords:

Daun Mimba (Azadirachta indica A.Juss), KLT Bioautografi, Staphylococcus aureus, Escherichia coli

Abstract

Rendahnya kesadaran masyarakat dan kurangnya sarana kesehatan membuat penyakit infeksi semakin meningkat. Pengobatan secara alami sekarang menjadi pilihan baru sebagai antibakteri, salah satunya adalah mimba. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa daun mimba dapat menghambat pertumbuhan bakteri, akan tetapi belum diketahui senyawa apa yang berperan sebagai antibakteri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui di dalam daun mimba senyawa yang berperan sebagai antibakteri. Penelitian dilakukan dengan metode KLT Bioautografi langsung, dimana hasil maserasi esktrak etanol daun mimba yang telah dielusi ditempelkan ke media yang telah ditanami bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Zona hambat yang terbentuk dilakukan identifikasi senyawa dengan menggunakan pereaksi semprot Dragendorf, FeCl3, Sitroborat, Lieberman Bouchardat, dan SbCl3. Hasil uji KLT-Bioautografi menunjukkan bahwa daun mimba dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang ditandai dengan terbentuknya zona bening masing-masing dengan Rf 0,4 pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Senyawa yang berperan sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli diduga adalah senyawa saponin dimana terbentuk warna ungu dengan pereaksi SbCl3.

References

Anonim., 1989, Materia Medika Indonesia Jilid V, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta: 67-71.

Anonim., 2010, Acuan Sediaan Herbal, Badan POM RI, Jakarata: 6-8.

Anonim., 2011, Profil Kesehatan Indonesia 2010, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Ganiswarna S. G., 1995, Farmakologi dan Terapi, ed. IV, UI-Fakultas Kedokteran, Jakarta.

Jawetz E., J. L. Melnick, E. A. Adelberg, G. F. Brooks, J. S. Butel, L. N.

Ornston., 1995, Mikrobiologi Kedokteran, ed. XX, University of California, San Francisco.

Kandhasamy M., Arunachalam K.D., 2008, Evaluation of in vitro antibacterial property of seaweeds of southeast coast of India, African Journal of Biotechnology Vol 7 (12), pp, 1958-1951.

Plata, K., Rosato, A, E., and Wegrzyn, G., 2009, Staphylococcus aureus as an infectious agent: overview of biochemistry and molecular genetics of its pathogenicity, Acta Biochimica Polonica 56 (4): 597-612.

Prasetyo dan Inoriah Entang., 2013, Pengelolaan Budidaya Tanaman Obat-Obatan (Simplisia), Badan Penerbitan Fakultas Pertanian UNIB, Bengkulu: 17-20.

Pritima, R.A. and Pandian, R.S., 2008, Antibacterial Potency of Crude Extract of Azadirachta indica A. Juss (Leaf) Against Mirobes Causing Reproductive Tract Infections Among Women, Current Biotica, vol. 2, pp. 2-6.

Sudarsono, Gunawan, D., Wahyuono, S., Donatus, A.I., dan Purnomo, 2002, Tumbuhan Obat II, Hasil Penelitian, Sifat-Sifat, dan Penggunaan, Pusat Studi Obat Tradisional UGM, Yogyakarta.

Sutrisno, B., 1993, Pereaksi Kromatografi Lapis Tipis, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta.

Voight, R., 1994, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi Edisi V, Gadjah Mada University Pres. Yogyakarta.

Published

2017-04-11

Issue

Section

Article

How to Cite

IDENTIFIKASI SENYAWA EKSTRAK ETANOL DAUN MIMBA (Azadirachta indica A.Juss) SEBAGAI ANTIBAKTERI SECARA KLT-BIOAUTOGRAFI TERHADAP BAKTERI Stahpylococcus aureus DAN Escherichia coli. (2017). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(1), 74-81. https://doi.org/10.36387/jiis.v2i1.84

Similar Articles

1-10 of 102

You may also start an advanced similarity search for this article.