SINERGITAS PEMBERIAN OBAT PENCEGAHAN MASSAL CACINGAN DENGAN PREVALANSI STUNTING DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SIMPANG EMPAT 1

Authors

  • Herman Faisal UPTD Puskesmas Simpang Empat 1 Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar
  • Anes Endah Purwiyanti PT Millennium Pharmacon International Tbk

DOI:

https://doi.org/10.36387/jbn.v4i2.2079

Keywords:

POPM of worm infection, Stunting, Children

Abstract

Latar Belakang: Sektor kesehatan mempunyai peranan yang penting dalam tercapainya visi Indonesia Emas di tahun 2045. Berbagai cara dilakukan oleh Kementerian kesehatan untuk membuat Indonesia bertransformasi menuju Indonesia Sehat. Salah satunya pelaksanaan program Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) untuk menurunkan angka stunting di tiap kabupaten/kota di Indonesia. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional untuk observasi dan pengumpulan data sampel. Jumlah sampel sebanyak 2511 yang terdiri dari anak usia 12 bulan hingga 12 tahun yang terdaftar di program POPM Kecacingan di Februari 2024. Pengambilan sampel dilaksanakan di tiga unit berbeda yaitu Posyandu, TK/PAUD, dan SD/MI yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Simpang Empat 1.  Hasil: Diketahui total sampel yang masuk ke dalam sasaran program Kecacingan mendapatkan obat cacing sesuai dosisnya serta penjelasan terkait efektivitas dan penggunaannya. Kesimpulan: Kegiatan pemberian obat cacing secara massal diharapkan dapat menurunkan angka kejadian penyakit cacingan pada anak sehingga menurunkan resiko stunting.

Kata Kunci: POPM Kecacingan, Stunting, Anak

References

1). Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS. (2019). Background Study VISI Indonesia 2045. https://perpustakaan.bappenas.go.id/e-library/file_upload/koleksi/migrasi-data-publikasi/file/Policy_Paper/Dokumen%20lengkap%202045_final.pdf

2). Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS. (2021). Peta Jalan SDGs Indonesia Menuju 2030. https://sdgs.bappenas.go.id/website/wp-content/uploads/2021/02/Roadmap_Bahasa-Indonesia_File-Upload.pdf

3). Kemenkes Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan Kecacingan. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta

4). Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. https://peraturan.bpk.go.id/Details/174964/perpres-no-72-tahun-2021

5). Kartini, S. (2016). Kejadian Kecacingan pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol. 3 (2).

6). Owa, K., Tokan, P.K., dan Bedho, M. (2024). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Prasekolah di Kabupaten Ende. Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 17 (9), 859-869

7). Pratiwi, E. E. & Liena, S. (2019). Kecacingan sebagai Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol. 14 (2).

8). Wasito dkk. (2024). Optimalisasi Santri Sadar Kesehatan dan Obat di Pondok Pesantren Mahasiswa. Jurnal Bakti Untuk Negeri, Vol. 4 (1), 15-24.

Published

2024-11-30

Issue

Section

Articles

How to Cite

SINERGITAS PEMBERIAN OBAT PENCEGAHAN MASSAL CACINGAN DENGAN PREVALANSI STUNTING DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SIMPANG EMPAT 1. (2024). Jurnal Bakti Untuk Negeri, 4(2), 77-82. https://doi.org/10.36387/jbn.v4i2.2079