PROMOSI KESEHATAN TENTANG DETEKSI DINI ANEMIA PADA REMATRI DAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS BANJARBARU UTARA

Authors

  • Sarifah Nazla Nabelia Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, FMIPA, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Indonesia
  • Nurul Mardiati Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Indonesia
  • Feni Narulita Puskesmas Banjarbaru Utara, Banjarbaru, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36387/ppd39156

Keywords:

Anemia, Adolescent girls, Pregnant Women

Abstract

Adolescent girls (Rematri) need adequate iron intake to prevent iron deficiency during menstruation, which can lead to growth disorders, anemia, and weakened immune function. Prolonged iron deficiency increases the risk of anemia during pregnancy, potentially causing complications for both mother and fetus, including death. This activity aimed to raise public awareness and understanding of anemia, focusing on adolescent girls and pregnant women. The targets were residents of Loktabat and Mentaos, especially Rematri aged 12–21 years and pregnant women visiting the North Banjarbaru Community Health Center. Health promotion was delivered through a lecture method using leaflets, involving 15 participants from both target groups. The activity showed positive outcomes, with a 29.33% increase in knowledge based on the average pretest score of 64.00% and posttest score of 93.33%. Statistical analysis using a paired sample t-test showed a significant improvement (p < 0.0001).

References

1) Soetardjo, S. (2017). Gizi Usia Remaja. In Sunita Almatsier (Ed.), Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, h 310.

2) Kemenkes RI. (2018). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS).Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, h 28.

3) Muna, S.,& Aryani, R. (2023). Edukasi dan Pendampingan pada Ibu Hamil dengan Anemia dan Upaya Pencegahannya di Wilayah Kerja Puskesmas Sakti. Communnity Development Journal. 4: 9618-9622.

4) Elvira, F.,& Rizqiya, F. (2023). Edukasi Gizi Mengenai Anemia pada Remaja Putri di SMPN 6 Jakarta. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 1: 6-11.

5) Mahyuddin, M., Jumiyati, Kusdalinah, Yulianti, R.,& Rizal, A. (2022). Peran Remaja Tutor dalam Pencegahan Anemia Remaja Putri. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat. 2: 125-132.

6) KemenkesRI. (2015).Pedoman Penatalaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah.Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, h 27.

7) Sukmawati, Mamuroh, L.,& Nurhakim, F. (2018). Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Haurpanggung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 9: 1-5.

8) Widjanarko. (2019).PengaruhFaktorPengetahuandanSikapTerhadapKepatuhanIbu Hamildalam Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Bogor Tengah. Jurnal Promkes. 2: 100-115.

9) Juwita,R.(2017). HubunganKonseling danDukungan Keluarga terhadap KepatuhanIbuHamilMengkonsumsi Tablet Fe. Jurnal Endurance. 3: 112-120.

10) Musniati, N.,& Fitria. (2022). Edukasi Pencegahan Anemia pada Remaja Putri. Media Karya Kesehetan. 5: 224-232.

11) Junaedi, M., Sholihah, K., Jayusman, I. S.,& Nasrullah. (2023). Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan Pentingnya Konsumsi Tablet Tambah Darah (Fe) bagi Remaja Putri Ma Al-Ma’arif Riyadul Falah. Jurnal Kesehatan Tambusai.4: 319-214.

12) Syakir, S. (2018). Pengaruh Intervensi Penyuluhan Gizi dengan Media. ARGIPA. 3: 18–25.

13) Adistie, F., Lumbantobing, V. B. M.,& Maryam, N. A. A. (2018). Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Deteksi Dini Stunting dan Stimulasi Tumbuh Kembang pada Balita. Media Karya Kesehatan. 1: 173–184.

14) Safitri. (2020). Pendidikan Kesehatan tentang Anemia kepada Ibu Hamil. Jurnal Abdimas Kesehatan. 2: 94-99.

Published

2025-05-08

How to Cite

PROMOSI KESEHATAN TENTANG DETEKSI DINI ANEMIA PADA REMATRI DAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS BANJARBARU UTARA. (2025). Jurnal Bakti Untuk Negeri, 5(1), 44-54. https://doi.org/10.36387/ppd39156