TINGKAT PENGETAHUAN IBU TERHADAP PENYAKIT ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT) PADA BALITA DI PUSKESMAS PARUGA KOTA BIMA TAHUN 2016
DOI:
https://doi.org/10.36387/jiis.v1i2.54Keywords:
ISPA, Balita, Pengetahuan IbuAbstract
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang balita. Sejak 2008 ISPA merupakan penyakit terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Paruga Kota Bima, khususnya di Kelurahan Dara. Salah satu faktor terjadinya penyakit ISPA pada balita adalah pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit ISPA berdasarkan karakteristik pendidikan, pekerjaan dan usia ibu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Observasional Deksriptif dan desain studi cross sectional selama periode Maret - April 2016. Subyek yang memenuhi kriteria inklusi sejumlah 88 ibu yang memiliki balita. Data diperoleh dari pengisian kuesioner disertai dengan wawancara terhadap responden. Hasil penelitian didapatkan ibu yang memiliki pengetahuan baik sebesar (20,4%), cukup sebesar (53,4%) dan kurang sebesar (26,13%). Sehingga dapat disimpulkan tingkat pengetahuan ibu yang mendominasi pada kategori cukup.   ÂÂÂReferences
Aderita, N.I. 2012. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Pencegahan ISPA dengan Kejadian ISPA pada Anak Balita Didesa Pucangan Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura I. [Skripsi]. Tidak diterbitkan. Fakultas Ilmu kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Agustina Eka Anisa, dkk. 2012. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang ISPA dengan Kejadian ISPA pada Balita di puskesmas Bergas.[Jurnal][email protected]
Ahmadi, Abu . 2003 . Psikologi umum. Jakarta: PT Rineka Cipta
Anonim. 2008. Menanggulangi ISPA pada Anak. Dari http://skripsi-kti-kesehatan.blogspot.com
Anonim. 2015. Laporan pencatatan dan pelaporan terpadu.Kota bima: Puskesmas Paruga
Arikunto, S. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rieneka Cipta.
[Depkes] Departemen Kesehatan. 2013. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia. Jakarta: Departemaen Kesehatan Republik Indonesia.
[Depkes] Departemen Kesehatan. 2003. Pedoman Penanggulangan ISPA. Dirjen PPM dan PLP. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
[Depkes] Departemen Kesehatan. 2002. Pedoman Pemberantasan penyakit saluran pernafasan akut. Jakarta: Departemen Kesehatan Rebubplik Indonesia..
[Depkes] Departemen Kesehatan. 2008. Perawatan ISPA pada balita. Jakarta : Departemen Kesehatan Rebuplik Indonesia.
Dharmage . 2009 . Infeksi Saluran Pernapasan Akut untuk Penanggulangan pada Balita. Jakarta : Depkes, RI.
Hidayat. 2011. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
Hendra, AW. 2008. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
Kartika. 2013. Asuhan Keperawatan Anak. Jakarta : Trans Info Media.
Kusworo, 2012. Hubungan Antara Peran Orang Tua Dalam Pencegahan ISPA Balita Di Dusun Ngeledokesa Sendang Mulya, Tirtomoyo, Wonogiri.[jurnal] Tidak dipublikasikan.
Kusno, dkk .2005. â€ÂÂTata laksana oleh Petugas Kesehatan dan Faktor Resiko Terjadinya Kegagalan Perawatan di Rumah Terhadap Penderita Pneumonia Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kapan dan Nulle Timor Tengah (TTS)â€ÂÂ. [Jurnal]. Berita Kedokteran Masyarakat XIX (3).
Muttaqin, Arif. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta : Salemba Medika.
Nelson, 2003. Ilmu Kedokteran Anak Edisi 15, Jakarta : EGC.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rhineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2005. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rhineka Cipta.
Notoatmodjo. S. 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan 1. Jakarta: Rieneka Cipta.
Notoatmodjo. S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan 2. Jakarta: Rieneka Cipta.
Perry and Potter, 2005. Fundamental of Nursing Edisi 4. Jakarta : EGC
Rahmawati. 2012. Etiologi Ispa pada Anak. Jakarta: EGC.
Simamora. H. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Ke-3. Yogyakarta: STIE YKPN.
Sutomo & Anggraini. 2010. Pertolongan Pertama Saat anak Sakit, Jakarta: Demedia.
Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Syafrudin, 2009. Promosi kesehatan untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: CV Trans Info Medika.
Syahrani, dkk . (2012). Pengaruh pendidikan kesehatan tentang penatalaksanaan ISPA terhadap pengetahuan dan keterampilan ibu merawat balita ISPA dirumah. [journal].stikestelogorejo : Ilmu Keperawata
Pintauli, S. 2004. Hubungan Tingkat Pendidikan dan Skor DMF-T pada Ibu-ibu Rumah Tangga Berusia 20-45 Tahun di Kecamatan Medan Tuntungan. Http : [journal]. Um. Ac. Id.
Rahmawati, Hartono. 2012. Gangguan Pernapasan pada Anak (ISPA). Yogyakarta: Nuha Medika.
[Riskesdas] Riset Kesehatan Dasar. 2013. Pedoman Pewawancara Petugas Pengumpul Data. Jakarta : Badan Litbangkes, Depkes RI, 2013.
Setiadi. 2007. Metode Penelitian. Jakarta : EGC.
Smeltzer dan Bare. 2002. Buku ajar keperawatan medikal bedah Edisi 8, Volume 3. Jakarta : EGC.
Suhandayani. 2007. Infeksi Saluran Pernapasan Akut dan Penanggulangannya. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Syafrudin, 2009. Promosi kesehatan untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: CV Trans Info Medika.
Wardhani, dkk. 2010. Hubungan Faktor Lingkungan,. sosial-ekonomi, dan pengetahuan ibu dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita. Bandung: Universitas Lampung.
Wawan, A. dan Dewi, M. 2010. Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia, Yogyakarta: Nuha Medika.
Warman. 2008. Penanganan ISPA Pada Anak di Rumah Sakit Kecil Negara Berkembang. Jakarta : EGC.
WHO. 2007. Pencegahan dan pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang cenderung menjadi Epidemi dan Pandemi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan pedoman interim WHO. Ahli Bahasa: Trust Indonesia : Jakarta.
WHO. 2011. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) yang cenderung epidemi dan Pandemi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Geneva: Jakarta