UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI KUERSETIN KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

Authors

  • Yulistia Budianti Soemarie Akademi Farmasi Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.36387/jiis.v1i2.46

Keywords:

Antiinflamasi, Allium cepa L., kuarsetin, Area Under Curve

Abstract

Inflamasi merupakan reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera dan melibatkan lebih banyak mediator. Pemanfaatan obat tradisional perlu digunakan untuk meminimalisir efek samping obat golongan antiinflamasi non steroid, seperti penggunaan kulit bawang merah (Allium cepa L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi kuersetin dari ekstrak kulit bawang merah yang diperoleh dengan metode maserasi.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol positif (Kalium Diklofenak 6,5mg/kgBB), kontrol negatif (Na-CMC), kuersetin kulit bawang merah dosis I (50mg/kgBB), dosis II (100mg/kgBB) dan dosis III (200mg/kgBB). Pemberian senyawa uji dilakukan secara peroral, setelah 30 menit kaki mencit sebelah kanan diinduksi dengan karagenin 1%. Dianalisis volume radang kaki mencit dengan area under curve (AUC).

Hasil penelitian menunjukan bahwa kuersetin kulit bawang merah memiliki aktivitas antiinflamasi. Dari hasil perhitungan nilai AUC tiap perlakuan didapatkan hasil nilai daya antiinflamasi untuk dosis I sebesar 57,13%, dosis II sebesar 59,08%, dan dosis III sebesar 73,75% dan dilakukan uji statistik ANOVA dengan nilai p-value 0,005 (< 0,05) yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara kontrol positif, dosis I, dan dosis II berbeda dengan dosis III, sehingga dosis optimal yang didapat yaitu dosis III (200 mg/kgBB).

References

Agoes, Goeswin. 2007. Teknologi Bahan Alam. Bandung: ITB. Hal. 14.

Farista, Mila Ulfah. 2015. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Pada Mencit Putih Jantan (Mus musculus). Karya Tulis Ilmiah. Samarinda: Akademi Farmasi Samarinda. Hal 37.

Filomena, C., Silvio., S., Mariangela, M., Federica, M., Giancarlo, A.S., Dimitar, U., Aurelia, T., Francesco, M., and Roberto, D.L. 2007. In Vivo Anti- inflammatory and In Vitro Antioxidant Activities of Mediterranean Dietary Plants. Journal of Ethnopharmaclogy. 116 (2008). 144-151

Herni, Mantulangi Anita. 2015. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanl Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Pada Mencit Putih Jantan (Mus musculus). Karya Tulis Ilmiah. Samarinda: Akademi Farmasi Samarinda. Hal. 47, 56 -57.

Jayasekara, T.I., Stevenson, P.C., Belmain, S.R., Farman, D.I., and Hall, D.R. 2002. Identification of Metylsalicylate as the Principal Volatile Component in the Methanol Exstract of Root Bark of Securidaca longipedunculata Fers. J. Mass Spec. 37:577-580.

Mega. 2014. Uji Aktivitas Antibakteri Pada Sediaan Gel Ekstrak Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) Sebagai Anti Acne. Karya Tulis Ilmiah. Samarinda: Akademi Farmasi Samarinda. Hal. 37.

Sabir, A. 2003. Pemanfaatan Flavonoid di Bidang Kedokteran Gigi. Majalah Kedokteran Gigi. Edisi Khusus Temu Ilmiah Nasional III. Surabaya: FKG Unair.

Teresita, G., Alejandra, E.R., Americo, O. J., & Lilian, E.P. 2001. Anti- inflammatory Properties of Plant Flavonoids. Effects of Rutin, Quercetin and Hisperidin on Adjusvant Arthritis in Rat. Elsevier Il Farmaco 56(2001), 683-687.

Tjay, T.H., dan Raharja, K. 2007. Obat-Obat Penting.Jakarta: PT. Gramedia

Yuliati, K.S. 2010. Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Karagenin. Skripsi. Surakarta: Fakultas Farmasi Muhammadiyah Surakarta.

Published

2016-10-05

How to Cite

Soemarie, Y. B. (2016). UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI KUERSETIN KULIT BAWANG MERAH (Allium cepa L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), 163–172. https://doi.org/10.36387/jiis.v1i2.46

Issue

Section

Article