GAMBARAN SWAMEDIKASI PENGGUNAAN TANAMAN OBAT DI DESA SUNGAI GAMPA ASAHI
DOI:
https://doi.org/10.36387/jiis.v1i2.58Keywords:
Gambaran, tanaman obat, swamedikasiAbstract
Tumbuhan berkhasiat obat atau yang dikenal dengan obat herbal telah digunakan sejak dahulu kala secara turun-temurun untuk swamedikasi. Swamedikasi adalah upaya pengobatan diri sendiri menggunakan obat, obat tradisional, atau cara tradisional tanpa petunjuk ahlinya. Salah satu desa di Kabupaten Barito Kuala yang masih menggunakan tanaman obat untuk swamedikasi adalah Sungai Gampa Asahi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat untuk swamedikasi di desa Sungai Gampa Asahi Kecamatan Rantau Badauh Kabupaten Barito Kuala.
Jenis penelitian ini adalah penelitan deskriftif dengan metode pengambilan data menggunakan metode non probability sampling dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini melibatkan sebanyak 178 responden dengan waktu pengambilan data dimulai dari 10 Mei sampai 02 Juli 2016. Pengambilan data yang dilakukan berupa wawancara dengan responden dan mengisi lembar observasi.
Hasil dari penelitian ini berupa rekap data 12 jenis tanaman obat yang digunakan oleh masyarakat desa Sungai Gampa Asahi, adapun 12 tanaman itu adalah nangka belanda/sirsak, kembang sepatu, jahe, kunyit, belimbing wuluh, jambu biji, bamban, sambung nyawa, sambung urat, lidah buaya, asam jawa dan jeruk nipis. Kemudian takaran yang digunakan masih takaran tradsional yakni selembar, sebiji, serimpang dan secukupnya. Adapun alasan penggunaan obat tradisional dengan tanaman obat berdasarkan urutannya yaitu : kepercayaan, lingkungan, biaya dan terakhir pengetahuan.References
Atmoko, W. & Kurniawati, I., 2009, Swamedikasi: Sebuah respon realistik perilaku konsumen di masa krisis, Bisnis dan Kewirausahaan, 2, 3, 233-247
Maryoto, S., 2005, Managemen Sumber Daya Manusia, BPFE UGM, Yogyakarta.
Mawardi, Nurhidayati, 2007, Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar, Pustaka setia, Bandung, Hal – 192-193.
Notoadmodjo, 2010, Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta cit.
Tresnawan, P.D., 2015, ‘Determinan Perilaku Pencarian Pengobatan Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Angkatan Tahun 2013’, Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Nugroho, I.A., 2010, Lokakarya Nasional Tumbuhan Obat Indonesia. Asian Pacific Forest Genetic Resources Programme Kerjasama Pusat Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Produktivitas Hutan, APFORGEN News Letter, 2(2), 1-2
Sari, I.D., 2015, Tradisi Masyarakat dalam Penanaman dan Pemanfaatan Tumbuhan ObatLekat di Pekarangan, Jurnal Kefarmasian Indonesia, 5(2).
Soerjono, Soekanto, 2008, Sosiologi Suatu Pengantar., PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Supriyatna, et al, 2014, Prinsip Obat Herbal : Sebuah Pengantar untuk Fitoterapi, Deepublish, Yogyakarta.
Swarjana, I.K., 2012, Metodoogi Penelitian Kesehatan, Cv Andi Offset, Yogyakarata.
Tjay, T.H., dan Kirana, R., 2010, Obat-Obat Sederhana Gangguan Sakit Sehari-hari, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Wijayakusuma, H., 2008, Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit, Pustaka Bunda, Jakarta.
Zulvita, M., Nurbaiti Harun, Fetriatman, 2010, Kearifan Tradisional Masyarakat Pedesaan Dalam Pemeliharaan Lingkungan Hidup di Daerah Propinsi Jambi, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Jambi.